Jumat, 25 Juni 2021

PPh 21 Gross Up

PPh 21 Gross Up

Salah satu metode perhitungan PPh 21 adalah dengan metode Gross Up. Metode pemotongan PPh 21 Gross Up adalah perhitungan PPh 21 dimana perusahaan memberikan tunjangan sejumlah PPh 21 yang akan dipotong dari Karyawan. Artinya perusahaan tetap melakukan pemotongan atas gaji karyawan namun juga memberikan tunjangan yang jumlah nya sama besar. Adapun tunjangan tersebut dapat diakui oleh perusahaan sebagai biaya yang tidak dikoreksi fiskal. 

Dalam menghitung tunjangan PPh 21 dan PPh 21 perlu diperhatikan ketentuan ketentuan berikut : 

1. Biaya Jabatan 
Biaya Jabatan adalah sebesar Rp 500.000 sebulan atau Rp 6.000.000 setahun 

2. PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) 




3. Tarif PPh 21 

4. Tarif Tunjangan PPh 




Cara Perhitungan 

Cara perhitungan PPh 21 Gross Up adalah sebagai berikut : 
1. Menghitung Tunjangan PPh 21 
2. Menghitung PPh 21 

Contoh: Bapak Yanto Karyawan Swasta dengan Gaji per bulan Rp 12.000.000, setiap bulan perusahaan menyetorkan BPJS TK total sebesar 6,24% dari Gaji dimana yang menjadi beban perusahaan adalah 4,24% sementara 2% adalah dipotong dari Gaji Karyawan. Status Pak Yanto belum menikah 

Mari kita bahas satu per satu, 

1. Perhitungan Tunjangan PPh 21
2. PPh 21 

Dari hasil perhitungan diatas didapat besarnya tunjangan PPh 21 adalah sebesar Rp 792.533. Kemudian kita masuk ke tahap ke 2 yaitu perhitungan PPh 21. Pada perhitungan PPh 21 ini tunjangan PPh 21 tersebut kita masukkan dalam komponen penghasilan. Perhitungannya adalah sebagai berikut :
Jadi PPh 21 yang disetor adalah sebesar Rp 792.533 sama besar dengan tunjangan yang diberikan.

Demikian sedikit berbagi cerita mengenai cara perhitungan PPh 21 dari saya, apabila ada hal yang tidak sesuai mohon koreksi dan sama sama kita belajar. 

Terima Kasih