Tempat tinggal adalah kebutuhan pokok yang mesti dipenuhi.
Apalagi untuk anda yang sudah berkeluarga. Meskipun mengontrak rumah pun tidak
salah tapi alangkah baiknya jika kita bisa memiliki rumah sendiri walaupun
dengan kredit ke bank.
Pertimbangan jangka panjang untuk memilih antara mengontrak rumah dengan mengangsur
rumah adalah mengontrak sampai kapanpun tidak akan berujung pada memiliki meski
dengan membayar tiap bulan atau tiap tahun. Tapi dengan kredit rumah kita
memiliki rumah meskipun harus membayar tiap bulan dalam jangka waktu tertentu.
Untuk itulah pertimbangkan dengan benar supaya kita dapat memiliki rumah
minimal dengan KPR.
Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR adalah salah satu cara
untuk membeli rumah. Banyak diambil terutama bagi kita yang tidak memiliki dana
cukup untuk membeli tunai atau sayang mengeluarkan dana tunai dalam jumlah
banyak. Karena dana tersebut bisa juga kita gunakan untuk keperluan lain maupun
memulai usaha tertentu.
Pilihlah rumah idaman anda dengan type, lingkungan, lokasi
yang menurut anda nyaman. Karena rumah yang akan anda tinggali adalah untuk
kenyamanan anda dalam beristirahat dan menikmati hidup bersama keluarga. Bahkan
jika anda membeli rumah untuk tujuan investasipun alas an tersebut tetap harus
dipertimbangkan. Karena denga type yang sedang digemari saat ini, kondisi
lingkungan yang nyaman, lingkungan masyarakat yang bagus tidak bentar-bentar
ada tawuran, bentar-bentar ada kerusuhan ataupun lokasi yang menurut anda
nyaman, akses mudah misalnya. Dengan alas an ini nilai investasi kita akan
cepat meningkat.
Bagi anda yang berpenghasilan pas-pasan apalagi dengan beban
tanggungan yang lumayan banyak terkadang menimbulkan kekhawatiran tidak
disetujuinya pengajuan KPR anda sementara biasanya oleh developer anda akan
diminta membayar booking fee sebagai tanda jadi supaya rumah tidak ditawarkan
ke orang lain selama proses KPR. Dan ini biasanya akan hangus bila KPR anda
tidak disetujui oleh bank.
Untuk menghindarinya cobalah anda hitung-hitung sendiri
kemampuan bayar anda karena salah satu pertimbangan bank untuk menyetujui
pengajuan KPR anda adalah kemampuan anda
untuk membayar angsuran selama jangka waktu tertentu. Berikut salah satu
contoh untuk menghitung kemampuan bayar/Jumlah angsuran anda :
Dari contoh diatas beban angsuran perbulan anda untuk kondisi tersebut adalah kurang lebih Rp 2.800.000.- /Bulan. Pertanyaannya adalah mampukah anda menurut analisa bank? Coba anda hitung, rata-rata bank mensyaratkan jumlah angsuran maksimal anda adalah 30% dari total penghasilan anda jadi untuk angsuran sebesar Rp 2.800.000.- penghasilan anda minimal sebesar
= 30% / Rp 2.800.000.-
= Rp 9.419.244
Jadi anda dapat mengantisipasi sebelum booking fee dibayar hitung terlebih dahulu kemampuan bayar anda.
Jika hitungan anda menghasilkan nilai yang memang tidak mencukupi, jangan dipaksakan. Alternatifnya adalah
1. Perbesar DP, dan/atau
2. Tambah periode pembiayaan maksimal 20th
Jika memang masih tidak masuk maka anda harus mencoba mencari perumahan lain dengan harga yang lebih murah.