Rabu, 29 April 2009

Electrical, PLC, Automation System Integrator

PT. MILWAY ENGINEERING

Kami memiliki stock material untuk beberapa item berikut. Stock kami adalah bukan barang bekas pakai atau barang sisa lain melainkan selisih tidak terkirim dari batas minimum pembelian yang kami import dari vendor. Untuk yang membutuhkan silahkan hubungi kami atau mengisi komentar di blog ini.

Daftar Stock

NO DESCRIPTION UNIT PRICE SUPPLIER




1 DIRECT MINING & INDUSTRIAL P/N DCEL-COMK3504507 AUD 89,60 DIRECT MINING & INDUSTRIAL INT'L PTY, LTD

CAPACITOR, FIXED


RUN: 35UF; 450 VAC;LIGHTING TOWER;HIDRAULIC POWER PACK





2 PERKINS P/N 185316062 AUD 588,00 DIRECT MINING & INDUSTRIAL INT'L PTY, LTD

REGULATOR, TEMPERATUR AND PRESSURE


6 MALE BLADE CONTACT; 68AMP; FOR M/NBR LTSCI





3 MOTION P/N 73041-001 AUD 1.301,30 DIRECT MINING & INDUSTRIAL INT'L PTY, LTD

ACTUATOR, BATTERY


12VDC; 4000RPM; MODEL NBR LTSCI





4 RICO PTE LTD P/N PC-208L SGD 259,00 RICO PTE LTD

DC POWER CONVERTER I/P; 24VDC





5 OHMITE P/N : M-5090-C USD 200,20 PT SURYA SARANA HIDUP JAYA

RHEOSTAT


64 OHM WELDING M/C 300/SAE-400





6 OHMITE P/N RNS5OR USD 175,00 RICHARDSON ELECTRONIC PTE LTD

RHEOSTAT


POTENTIOMETER; 50 OHM; 300W; 6IN;


2.45AMP; WELDING M/C-BIG-D4





7 OHMITE p/n CMU1021 USD 175,00 Richardson Electronics Pte Ltd

RESISTOR, VARIABLE


1K OHM; 2W; 7/8IN SHAFT; SLOTTED END;, STYLE 443A359H05, ,





8 OMRON H3CR-A8 USD 37,80 PT. Hemel Electric

TIMER, INTERVAL


DELAY ON; 0.05-1.2SEC; 110/240VAC;, 50/60HZ; 8 PIN,





9 OMRON E3A2-10M4 USD 88,58 PT. Hemel Electric

SWITCH, OPTOELECTRONIC


24 TO 24VAC; 12 TO 240VDC,





10 NTE ELECTRONIC INC, NEW JERSEY P/N : NTE5326 USD 14,87 Metropolis Electronics Asia Pacific

RECTIFIER, SEMICONDUCTOR DEVICE


BRIDGE TYPE; SILICON; 600V; 25AMP;


4 BLADE MALE CONTACT; 28MM W; 28MM LG; 22MM O/A H





11 LEEDS & NORTHRUP P/N : 042113 USD 27,30 Process Instruments Inc

THERMOWELL


CAST ALUMINIUM; GASKETED COVER;


INTERNALLY THD; 3/4IN NPT FEMALE THERMOCOUPLE;


3/8IN NPT FEMALE CONDUIT; BRASS TERMINAL


BLOCK; ALUMINIUM CHAIN; SINGLE THERMOCUPLE





12 ISSC P/N : 1013-1E-1B USD 287,00 ISSC Kanson

TIMER, STOP


SOLID STATE ; ON DELAY; 0.06 TO 2.5SEC;


115/125/250VAC; 10 AMP; 1/3HP; 50/60HZ

Selasa, 14 April 2009

Dampak Krisis Global Perusahaan Rugi Bisa Minta Keringanan Angsuran Pajak

JAKARTA - Krisis membuat sejumlah perusahaan terancam rugi. Lesunya berbagai sektor industri ini membawa konsekuensi lambatnya penerimaan pajak. Apalagi, jika perusahaan rugi, ada pengurangan 25 persen cicilan pajak untuk Wajib Pajak (WP) Badan.

Realisasi Penerimaan Triwulan I Melambat

"Penurunan angsuran itu sudah berjalan. Bahkan banyak perusahaan raksasa kita yang sekarang bayar PPh pasal 25 (angsuran pajak) nol rupiah, karena dia sudah rugi," kata Dirjen Pajak Depkeu Darmin Nasution di kantornya kemarin (13/4).

Ditjen Pajak tidak membatasi persentase keringanan angsuran pajak. Jika bisa membuktikan proyeksi perlambatan laba atau bahkan kerugian, perusahaan bisa mengajukan penurunan angsuran dibanding pembayaran tahun sebelumnya. Bahkan untuk penurunan angsuran hingga 25 persen, sudah bisa langsung dilakukan otomatis sampai Desember 2009.

Penurunan angsuran itu membuat penerimaan pajak hingga triwulan I-2009 tidak sekencang tahun lalu. Perlambatan juga terjadi akibat penurunan tarif dan kenaikan pendapatan tidak kena pajak (PTKP) yang mulai berlaku efektif awal tahun ini. Faktor lain yang sulit diprediksikan adalah perlambatan ekonomi global.

Realisasi penerimaan neto tanpa migas selama triwulan I-2009 mencapai Rp 101,945 triliun atau tumbuh 4,90 persen dibandingkan realisasi penerimaan periode yang sama Rp 97,180 triliun. Sedangkan realiasi total mencapai Rp 113,753 triliun atau tumbuh 1,92 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 111,613 triliun. Jika dibandingkan rencana penerimaan tahapan sampai dengan Maret 2009 sebesar Rp 113,479 triliun, telah mencapai 100,24 persen.

Realisasi penerimaan PPh Non Migas mencapai Rp 60,651 triliun atau tumbuh 12,00 persen. Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mencapai Rp 39,257 triliun atau minus 4,41 persen. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mencapai Rp 523,24 miliar atau tumbuh 28,90 persen, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) mencapai Rp 840,78 miliar atau minus 3,10 persen. Sedangkan pajak lainnya Rp 672,95 miliar atau tumbuh minus 1,47 persen.

Jawa Pos, 14 April 2009
http://www.pajakonline.com/engine/artikel/art.php?artid=5561

Rabu, 01 April 2009

Video Situ Gintung

Sungguh, Jika Engkau berkehendak maka segalanya kan terjadi
Jauhkanlah kami ya Allah dari azab-Mu
Bimbinglah kami agar kami selalu berjalan dalam ridho-Mu
Hindarkanlah kami dari apa-apa yang menjauhkan kami dari-MU

Ya Allah...
Tiada kebahagiaan yang sesungguhnya dari apa yang kami nikmati kecuali itu nikmat-Mu
Dan tiada pula kesedihan yang sesungguhnya dari apa yang kami alami kecuali itu teguran-Mu

Ya Allah...
Lapangkanlah hati kami
Kuatkanlah batin kami
Anugerahkanlah pada kami kenikmatan yang lebih dari sebelum bencana ini
Dan jangan biarkan kami jatuh dalam kesedihan hingga jauh dari-Mu

Ikhlaskanlah hati kami ya Allah...


Penerbangan Jakarta Palembang

Duuuh... ada ga ya yang bisa infoin ke gw penerbangan Jakarta - Palembang untuk tanggal 12 Juni 2009 yang murah, yach dibawah Rp 350.000-an lah. Untuk acara pernikahan gw yang Insya-Allah Tgl 14-06-09, gw dari Jakarta rencana sekitar 12 orang aj. Tapi sampe sekarang gw belum dapet tiket berangkatnya. Apa karena barengan ma Liburan anak skolah ya?

Alhamdulillah sih untuk pulangnya, Palembang-Jakarta gw dah dapet. Lucu ya? berangkat belum udah pesan pulangnya. Ya gitu, coz takut promonya keburu ilang jadi gw booking pulangnya dulu. Yang lebih lucu lagi, untuk pemesanan tiket (kebetulan gw pake Batavia) 5 kursi pertama di harga Rp 267.000,00 masih dengan pesawat yang sama untuk 5 kursi berikutnya Rp 317.000,00. Usut punya usut ternyata dalam satu kali penerbangan Batavia ada 5 Kursi untuk tiap kelasnya.

Sedikit Tips dari gw untuk pemesanan tiket Batavia.
kalau anda memesan dibawah 5 kursi, lihat dulu ketersediaan kursi yang ada. Misalnya anda memesan 1 kursi diharga Rp 267.000,00 kemudian anda coba 2 kursi diharga Rp 287.000 itu artinya kursi yang diharga Rp 267.000,00 tinggal 1 kursi. Dan Jika anda memesan 5 kursi diharga Rp 417.000,00 artinya untuk kursi yang lebih murah dari itu ketersediaan kursi tidak mencukupi untuk 5 orang. Triknya, Peseanlah dulu untuk kursi paling murah dengan semua kursi yang ada. Misalnya ada 2 ya 2 yang kita pesan. Sisanya mengikuti kursi yang masih tersedia. Karena mngkin anda memesan 6 kursi dengan satu pesawat harganya berbeda-beda. sebagai gambaran 1 kursi pertama diharga Rp 267.000, 2 kursi berikutnya Rp 287.00, 3 Kursi berikutnya Rp 437.000,00. Tapi kalu anda langsung memesan 6 kursi akan ada diharga Rp 437.000.00 semua. Sayang kan... Haa... hari gini gitu loch... hemat kan?
Ini untuk pemesanan on-line ya. Iy antara pemesanan on-line by phone dengan on-line by internet jika bayar dengan kartu kredit ada selisih Rp 10.000 untuk tiap tiketnya. dan kebetulan gw pake kartu kredit.

Btw, ada yang bisa bantu untuk tiket berangkatnya ga ya? Tadi gw coba online Sriwijaya Rp 485.000, Garuda Rp 423.000, Batavia Rp 417.000 dan Lion Rp 424.000.
Yach kalo gw 12 orang, hmm... masih lumayan ya... itu kan baru ongkos ya?